Lompat ke konten
Beranda » Susu Non Dairy Solusi Sehat dan Hidup Modern

Susu Non Dairy Solusi Sehat dan Hidup Modern

    susu non dairy

    Susu Non Dairy Solusi Sehat dan Hidup Modern

    Susu non dairy adalah jenis susu yang tidak berasal dari hewan, melainkan dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau bahkan serealia. Tidak seperti susu dairy, susu ini bebas laktosa, menjadikannya pilihan populer bagi orang-orang dengan intoleransi laktosa atau mereka yang memilih untuk menjalani gaya hidup plant‑based.

    Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keberlanjutan lingkungan, alternatif susu vegan ini menjadi semakin diminati. Tidak hanya oleh vegan, tetapi juga oleh masyarakat umum yang ingin mencoba sesuatu yang lebih ramah pencernaan atau yang tertarik dengan manfaat nutrisinya.

    Manfaat Susu Non Dairy

    Bebas Laktosa

    Salah satu keunggulan utama susu non dairy adalah tidak mengandung laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu dairy. Bagi sebagian orang, tubuh mereka kekurangan enzim laktase yang bertugas mencerna laktosa, sehingga menyebabkan gejala seperti kembung, sakit perut, dan diare. Dengan beralih ke susu nabati, mereka bisa tetap menikmati minuman sehat tanpa gangguan pencernaan [1].

    Lebih Rendah Lemak Jenuh

    Susu non-dairy mengandung lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan susu hewani. Kandungan ini menjaga kesehatan jantung dan membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Susu almond dan susu oat, misalnya, menawarkan profil lemak yang lebih baik untuk tubuh dibandingkan susu dairy full cream.

    Kaya Nutrisi

    Walaupun berbahan dasar nabati, banyak produk susu nabati fortifikasi yang diperkaya dengan vitamin dan mineral penting seperti kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan zat besi. Ini membuatnya menjadi pengganti susu yang bernutrisi lengkap, apalagi bila dikonsumsi secara rutin sebagai bagian dari diet seimbang [2].

    Tanda Kamu Perlu Susu Non Dairy

    Tidak semua orang menyadari bahwa tubuh mereka mungkin lebih cocok dengan susu non dairy. Beberapa tanda yang bisa kamu kenali meliputi:

    • Mengalami kembung atau ketidaknyamanan perut setelah minum susu dairy
    • Muncul jerawat atau reaksi kulit lain yang tidak biasa
    • Mengikuti pola makan vegan atau fleksitarian
    • Ingin mengurangi jejak karbon dan memilih produk yang lebih ramah lingkungan
    • Mencari varian susu dengan rasa dan tekstur creamy yang berbeda dari biasanya

    Jika salah satu dari hal tersebut kamu alami, bisa jadi ini saatnya mempertimbangkan beralih ke susu kacang mede, oat, almond, atau kedelai.

    Jenis‑Jenis Susu Non Dairy

    • Susu Kacang

    Kategori ini mencakup beberapa varian paling populer dalam dunia susu non dairy. Misalnya, susu almond memiliki rasa ringan dan kalori rendah, sangat cocok untuk diet. Susu kacang mede, seperti yang digunakan dalam produk PLANTIQ, menawarkan tekstur creamy yang sangat lembut dan kaya magnesium. Ada juga susu hazelnut, dengan aroma kacang yang khas dan cocok untuk campuran kopi atau cokelat panas.

    • Susu Biji‑Bijian

    Susu oat menjadi pilihan favorit di kalangan barista karena kelezatannya dan kemampuannya menghasilkan foam saat dipanaskan. Selain itu, susu ini juga tinggi serat beta-glukan yang baik untuk kesehatan jantung. Susu quinoa, meskipun masih jarang, kaya akan protein dan sangat cocok untuk penderita alergi gluten.

    • Susu Kedelai

    Sebagai pelopor dalam dunia alternatif susu vegan, susu kedelai terkenal karena kandungan proteinnya yang tinggi dan profil nutrisinya yang mirip susu dairy. Ia menjadi bahan utama dalam banyak masakan Asia, menjadikannya multifungsi untuk masakan manis maupun gurih.

    • Susu Nabati Lainnya

    Selain itu, masih ada susu kelapa, susu beras, dan bahkan susu pisang. Susu kelapa dikenal karena kandungan lemak sehatnya dan sangat cocok untuk membuat dessert. Susu beras, di sisi lain, ringan dan manis alami, cocok bagi mereka yang alergi kacang dan kedelai.

    Cara Memilih Susu Non Dairy yang Tepat

    Tips Memilih Susu Non-Dairy

    • Sesuaikan pilihan dengan tujuan konsumsi untuk diminum langsung, dicampurkan ke kopi, atau digunakan dalam masakan.

    • Utamakan produk yang memperkaya nutrisinya dengan fortifikasi vitamin dan mineral penting.

    • Periksa kandungan gula pada label untuk memastikan produk tidak mengandung tambahan gula berlebih.

    • Sesuaikan tekstur dan rasa dengan selera pribadi serta kecocokan terhadap makanan lain. Misalnya, untuk kopi, susu kacang mede sering jadi favorit karena tekstur creamy‑nya yang pas.

    Cara Mengkonsumsi Susu Non Dairy

    Ada banyak cara kreatif untuk menikmati susu non dairy dalam keseharian. Beberapa di antaranya:

    • Nikmati susu non-dairy dalam keadaan dingin atau hangat sebagai pengganti susu biasa.
    • Campurkan susu non-dairy ke dalam smoothie, sereal, granola, atau overnight oats.
    • Gunakan susu non-dairy sebagai bahan dasar untuk membuat es krim vegan atau puding.
    • Tuangkan susu non-dairy ke dalam kopi atau matcha latte untuk menciptakan foam yang lembut.

    Dengan begitu banyak opsi, tidak sulit untuk menjadikan susu ini bagian dari gaya hidup sehat dan menyenangkan.

    Susu non dairy bukan sekadar tren, tapi merupakan solusi nyata bagi banyak orang yang ingin hidup lebih sehat, lebih sadar lingkungan, dan lebih inklusif terhadap kondisi tubuh. Dengan banyaknya pilihan seperti susu almond, susu kedelai, dan susu kacang mede, kamu bisa menemukan varian yang cocok dengan selera dan kebutuhanmu.

    Jika kamu mencari opsi yang bebas laktosa, bergizi, dan tekstur creamy‑nya luar biasa, PLANTIQ Cashew Milk adalah pilihan ideal.

    Keungulan PLANTIQ Cashew Milk

    PLANTIQ merupakan susu nabati paling creamy (The creamiest plant-based milk) yang dibuat dari 100% kacang mede lokal – Bangga Indonesia. Dengan tekstur yang creamy, rasa yang delicious, dan formula yang lactose free, dairy free, serta vegan-friendly, PLANTIQ menjadi pilihan plant-based milk terbaik untuk generasi muda, khususnya Gen Z.

    Susu ini juga dikenal sebagai susu anti mules, susu anti asam lambung, hingga susu anti jerawat, berkat kandungan alaminya yang ringan di pencernaan. Cocok untuk segala suasana, mulai dari susu sarapan, hingga susu cocok matcha serta PLANTIQ adalah susu serba bisa yang aman karena non kolesterol, non asam urat, dan kaya manfaat sebagai functional superfood.

    Ditambah lagi, PLANTIQ juga merupakan source of energy, mengandung vitamin A, C, E, B6, B12, serta calcium dan phosphorus yang dibutuhkan tubuh sehari-hari.

    Mengganti protein dairy dengan plant based protein adalah langkah bijak untuk kesehatan tubuh, kulit, pencernaan, dan planet yang kita cintai.

    Unique Selling Point dan Call to action

    PLANTIQ tersedia di seluruh convenience store dan supermarket terdekat rumah anda seperti FamilyMart, M Mart, Circle K, OH!SOME, Hero, Foodhall, Grand Lucky, Market City, Pepito, dan coco mart, serta e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop.

    PLANTIQ Cashew Milk: Promo Buy 1 Get 1 FREE

    Shopee

    TikTok

    Referensi

    1. NIH NIDDK – Lactose Intolerance
      https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/lactose-intolerance
    2. University of Florida IFAS Extension – Nutritional Content of Cashew Milk
      https://edis.ifas.ufl.edu/publication/fs410