Skip to content
Beranda » Vegan Itu Apa Sih? Bedakah dengan Vegetarian?

Vegan Itu Apa Sih? Bedakah dengan Vegetarian?

    Vegan Itu Apa Sih? Bedakah dengan Vegetarian?

    Vegan Itu Apa Sih? Bedakah dengan Vegetarian?

    Buat kamu yang aktif di media sosial, ini pasti bukan kali pertama kamu denger soal vegan dan vegetarian. Sekilas, keduanya emang terlihat mirip. Tapi, kalau dilihat lebih jauh lagi, ada perbedaan mendasar yang penting buat kamu ketahui. Jadi kira-kira, apa itu vegan dan bedanya dengan vegetarian?

    Terus apakah vegan dan vegetarian sama? Jawabannya adalah enggak. Kedua istilah ini memang merujuk ke “no eating meat” lifestyle. Bedanya, seorang vegan udah pasti vegetarian, tapi seorang vegetarian belum tentu jadi vegan.

    Masih bingung soal perbedaan vegan dan vegetarian? Yuk simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah?

    Mengenal Vegan Lifestyle & Filosofinya

    tumpukan sayuran di atas meja

    Source: Freepik jcomp

    Secara garis besar, vegan adalah filosofi atau gaya hidup menjauhkan diri dari segala macam bentuk animal cruelty.[1] Yup, lifestyle itu gak cuma soal pilih-pilih makanan yang berasal dari animal-based. Mereka juga menghindari produk sandang dan produk lain yang berasal dari tubuh hewan.

    Contoh Produk

    Beberapa produk yang termasuk vegan adalah:

    • Meat, including beef, pork, lamb, chicken, duck, etc
    • Fish and any other seafood
    • Wol
    • Sutra
    • Produk dairy
    • Telur
    • Madu
    • Produk yang diuji dengan hewan
    • Sirkus dan tempat lain yang jadikan hewan sebagai bahan entertainment 

    Penting buat kamu tahu kalau produk vegan muncul karena permasalahan kekerasan dan eksploitasi hewan. Gaya hidup ini mulai diterapkan sejak tahun 1944 dan terus berkembang hingga sekarang. Tujuannya sebagai gerakan emansipasi hewan dari eksploitasi oleh manusia.

    Banyak orang mengira kalau lifestyle ini hanya sekadar cara diet sehat saja. Padahal, tujuannya lebih dari itu. Aside from meat as food, sebagai makanan, mereka juga nolak eksploitasi hewan untuk komoditas, pekerjaan, perburuan, pembedahan, dan lain-lain.

    Baca juga: Susu Bikin Jerawatan? Bisa jadi Kamu Alergi Laktosa!

    Mengenal Vegetarian Lifestyle

    makanan vegetarian di atas meja

    Source: Unsplash Brooke Lark

    Sebenernya, vegetarian lifestyle itu lebih simpel: no meat and fish.[2] Sebagai gantinya, kamu bisa makan sayur-sayuran jika mau jadi vegetarian. Soalnya, sayur punya kandungan gizi yang pastinya gak kalah baik.

    Contoh Produk

    Aside from meat and fish, para vegetarian juga nolak buat makan makanan lain yang berasal dari hasil penyembelihan hewan. Beberapa contoh produk vegetarian adalah:

    • Meat, including beef, pork, lamb, chicken, duck, etc
    • Fish and any other seafood
    • Gelatin
    • Kaldu animal-based, kayak kaldu ayam, sapi, tulang, dan seterusnya
    • Lemak animal-based, kayak minyak babi, minyak sapi, minyak bebek, dan lain-lain

    Kategori

    Lalu, gimana sama produk dairy, madu, dan animal-based yang gak berasal dari hasil penyembelihan? Nah, buat kasus yang kayak gini, ada beberapa kategori vegetarian, yaitu:

    • Lacto-vegetarian: Skip meat, fish, egg. Tapi, dairy products masih oke buat mereka. 
    • Lacto-ovo-vegetarian: Skip meat and fish. Tapi, konsumsi dairy products, egg products, dan animal-based products lain yang gak berasal dari penyembelihan tetap jalan. 
    • Pescatarian: Skip meat. Tapi masih makan seafood
    • Ovo-vegetarian: Skip meat, fish, and dairy products, tapi masih mau makan telur. 

    Terus Bedanya Apa? 

    Setelah tahu apa itu vegetarian dan vegan, kamu pasti udah punya gambaran soal bedanya vegan dengan vegetarian. Singkatnya, vegetarian lebih merujuk ke diet tanpa daging dan ikan. Sedangkan vegan merujuk ke lifestyle yang menjauhi segala hal yang memuat animal cruelty

    Alternatif Pengganti Produk Buat Kamu yang Mau Ngikut Lifestyle Ini

    makanan vegan dan vegetarian di atas meja

    Source: Freepik jcomp

    Buat kamu yang mau nyoba lifestyle ini, kamu bisa mulai cari-cari alternatif lain yang gak ada hubungannya sama produk animal based. Misalnya, mengganti daging dan ikan sama sayuran, mengganti wol dan sutra dengan katun, mengganti telur dengan tahu dan tempe, dan lain-lain. 

    Selain soal makanan, jangan lupa memikirkan alternatif minumannya. Semua vegan dan beberapa kelompok vegetarian menghindari produk dairy, termasuk susu. Jadi, kamu bisa nyari alternatif lain yang berasal dari tanaman atau plant-based

    Ada banyak jenis plant based milk yang bisa kamu pilih, seperti oat milk, soy milk, dan cashew milk (Susu Mede). Ketiganya punya ciri khas dan kelebihan masing-masing. Jadi, bisa kamu sesuaikan dengan preferensi pribadi. 

    Bila kamu suka plant based milk dengan rasa yang gak jauh beda sama susu lainnya, maka susu kacang mede adalah pilihan terbaiknya. Dibanding produk yang lain, rasanya emang lebih yummy dengan tekstur yang lebih creamy. It’s delicious and you will like it.

    PLANTIQ Cashew Milk: Promo Buy 1 Get 1 Free

    Shopee

    TikTok

    Terlebih kini udah ada PLANTIQ, Indonesia first cashew milk yang aman buat vegan sama vegetarian. Susu ini bebas dari laktosa dan dairy, karena 100% terbuat dari Indonesian cashew asal Indonesia. Pas banget buat kamu yang nyari susu lactose-free dan dairy-free

    Selain bisa nerapin lifestyle anti animal cruelty, kamu juga bisa support petani lokal mengingat PLANTIQ adalah susu kacang mede pertama di Indonesia. Karena itu, buat kamu yang proud jadi orang Indonesia, yuk coba PLANTIQ sekarang juga! 

    Terlebih, setelah kamu tahu apa itu vegan dan bedanya dengan vegetarian. So, PLANTIQ is not only a drink, it’s a new lifestyle that will lead you to a better life! No animal cruelty in sight!

    Plantiq: Indonesia’s First Cashew Milk

    PLANTIQ Merupakan Susu Kacang Mede Pertama di Indonesia yang dibuat dari 100% kacang mede lokal – Bangga Indonesia. Dengan tekstur yang creamy, rasa yang delicious, dan formula yang lactose free, dairy free, serta vegan-friendly, PLANTIQ menjadi pilihan plant-based milk terbaik untuk generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial.

    Susu ini juga dikenal sebagai susu anti mules, susu anti asam lambung, hingga susu anti jerawat, berkat kandungan alaminya yang ringan di pencernaan. Cocok untuk segala suasana, mulai dari susu sarapan, hingga susu cocok matcha serta susu serba bisa yang aman karena non kolesterol, non asam urat, dan kaya manfaat sebagai functional superfood.

    Ditambah lagi, PLANTIQ juga merupakan source of energy, mengandung vitamin A, C, E, B6, B12, serta calcium dan phosphorus yang dibutuhkan tubuh sehari-hari.

    PLANTIQ saat ini sudah tersedia di berbagai convenience store dan supermarket terdekat rumah anda seperti FamilyMart, Hero, Foodhall, Grand Lucky, Market City, Pepito, dan coco mart, serta e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop.