Kacang mede atau cashew memang terkenal karena rasanya yang enak. Tapi, itu bukan satu-satunya alasan kenapa kamu perlu rajin menyantapnya. Sebab, selain rasanya, manfaat kacang mede juga gak kalah istimewa. Kamu bisa dapetin banyak gizi dan nutrisi dari kacang mungil ini.
Ada banyak hal seru yang bisa kamu pelajari dari kacang mungil ini. Jadi, yuk siap-siap buat cari tahu soal asal usul, nutrisi, manfaat, sampai olahan kacang mede di sini!
Asal Usul Kacang Mede, Dari Mana Asalnya?
Penasaran gak sih gimana ceritanya orang-orang zaman dulu bisa nemu cashew dan bikin kesimpulan “oh, kacang ini edible dan precious”? Sejarah mencatat kalau Suku Tupi di Brazil adalah bangsa pertama yang terbiasa menyantap kacang ini.
Mereka belajar dari monyet yang memecahkan cangkang cashew dan memakan bijinya. Kebiasaan ini mereka kenalkan ke bangsa Portugis. Lalu, bangsa Portugis membawanya ke Eropa dan jadilah cashew yang kamu kenal sekarang.
Kandungan Nutrisi yang Ada di Kacang Mede
Setelah umum dikonsumsi, para ahli menemukan fakta bahwa kandungan kacang mede itu luar biasa. Hampir semua jenis nutrisi ada di dalamnya, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serat, dan berbagai mineral. Kamu bisa lihat nutrisi pada setiap 100 gram cashew di tabel gizi berikut ini:[1]
Nutrisi | Nilai Gizi |
Karbohidrat | 36,3 gram |
Protein | 17,4 gram |
Lemak Total | 38,9 gram |
Serat Total | 4,1 gram |
Kalsium | 42 mg |
Zat besi | 5,99 mg |
Magnesium | 251 mg |
Fosfor | 532 mg |
Kalium | 638 mg |
Sodium | 5 mg |
Zinc | 5,07 mg |
Tembaga | 2,22 mg |
Mangan | 1,95 mg |
Selenium | 20,7 mcg |
Manfaat Kacang Mede untuk Kesehatan Tubuh
Selanjutnya, kira-kira apa saja sih efek makan kacang mede buat kesehatan tubuh? Yuk cari tahu di sini!
1. Bantu Cegah Kolesterol
Pada tabel di atas, kamu mungkin sadar kalau cashew kaya akan lemak. Tapi uniknya, mayoritas lemak di dalamnya adalah lemak baik yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan jantung.
Sebenarnya, ada juga lemak jenuh di dalam cashew. Tapi uniknya, ⅓ dari kandungannya adalah asam stearat yang netral terhadap lemak darah. Akibatnya, cashew bisa menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL).[2]
Jadi, buat kamu yang penasaran soal apakah kacang mede mengandung kolesterol tinggi, jawabannya gak sama sekali. Kacang ini justru bisa cegah kolesterol.
2. Bantu Jaga Kesehatan Jantung
Karena bisa cegah kolesterol, manfaat kacang mede untuk jantung juga sudah ada di tangan. Hal ini mengingat fakta kalau kolesterol adalah salah satu pemicu utama banyak masalah jantung, khususnya penyakit jantung iskemik dan stroke.[3]
3. Bantu Kurangi Lemak Tubuh
Buat kamu yang lagi diet atau mau nurunin lemak tubuh, cashew juga bisa jadi pilihan terbaik. Ada studi yang pernah membuktikan kalau kacang ini efektif buat diet. Selama 8 minggu penelitian yang melibatkan 68 orang dewasa, semua kelompok mengalami penurunan lemak tubuh.[4]
4. Bantu Jaga Kesehatan Saluran Cerna
Selain kandungan lemak baiknya, nutrisi kacang mede lain yang perlu diperhatikan adalah seratnya. Serat ini bisa bikin pencernaan kamu lebih sehat. Cashew juga punya senyawa bioaktif yang baik buat menjaga keseimbangan mikroba di usus dan mencegah radang.[5] Well, cashew nuts are the key to a healthy gut.
5. Bantu Kontrol Gula Darah
Buat kamu yang punya diabetes, khususnya diabetes tipe 2, cashew bisa jadi cemilan sehat. Kacang ini punya indeks glikemik rendah, jadi kamu gak perlu khawatir akan ada lonjakan gula darah.
Ragam Olahan Unik dari Kacang Mede
Tertarik sama semua khasiat kacang mede di atas? Jika iya, ada banyak cara yang bisa kamu pilih buat menyantapnya, yaitu:
1. Kue Kering
Kalau kamu bosen sama kacang mede goreng atau panggang, kamu bisa nyoba menyulapnya jadi kue kering. Tambahkan kacang mede ke adonan kue salju atau kue kacang biar rasanya semakin mantap.
2. Susu Kacang Mede dari PLANTIQ
Tahukah kamu kalau 66% populasi dunia punya lactose intolerant?[6] Jadi, gak heran kalau plant-based milk kini lagi melejit, termasuk susu kadang mede. Produk ini sangat menarik karena vegan-friendly sekaligus aman buat kamu yang intoleran terhadap laktosa karena ini dairy free.
Tahukah kamu kalau 66% populasi dunia punya lactose intolerant? Jadi, gak heran kalau plant based milk kini makin diminati, termasuk susu kacang mede dari PLANTIQ.
Sebagai Indonesia’s first cashew milk, produk ini sangat menarik karena vegan-friendly, lactose free, dairy free, dan pastinya susu anti mules untuk kamu yang punya masalah lambung.
Rasa yang creamy dan delicious bikin PLANTIQ cocok dijadikan susu sarapan, susu cocok kopi, bahkan bisa jadi teman minum sereal dan matcha kamu. Benar-benar susu serba bisa!
Kalau kamu cari susu kacang mede kini udah ada Plantiq Cashew Milk, pioneer susu kacang mede pertama di Indonesia (Indonesia’s First Cashew Milk),. Bicara soal rasa, tentu gak kalah sama susu lainnya biasa. Creamy, Delicious, Lactose Free, Dairy Free, dan Vegan, serta sama sekali gak berat di mulut.
Susu ini dibuat 100% dari kacang mede asli Indonesia, sehingga kamu juga mendukung para petani lokal. Semua manfaat kacang mede juga ada di sana. Plantiq is more than a drink, it’s a lifestyle that will make you better with each sips. Jadi, sudah siap buat nyoba produk ini?
Keunggulan PLANTIQ juga gak cuma soal rasa yang creamy dan delicious. Susu ini dibuat dari 100% Indonesian cashew – sebuah bentuk kebanggaan akan produk proud Indonesia yang mendukung petani lokal.
PLANTIQ mengandung source of energi, vitamin A, C, E, B6, B12, kalsium dan fosfor, menjadikannya pilihan tepat untuk generasi muda, terutama Gen Z dan Milenials yang butuh gaya hidup sehat dan modern berbasis plant based super food.
PLANTIQ Cashew Milk: Promo Buy 1 Get 1 Free
Shopee
TikTok
Sumber:
- USDA. Nuts, cashew nuts, raw. https://fdc.nal.usda.gov/food-details/2515374/nutrients#top
- AJCN Nutrition. Cashew consumption reduces total and LDL cholesterol: a randomized, crossover, controlled-feeding trial. https://ajcn.nutrition.org/article/S0002-9165(22)04874-2/fulltext
- WHO. Raised cholesterol. https://www.who.int/data/gho/indicator-metadata-registry/imr-details/3236
- Pubmed Central. Cashew nut (Anacardium occidentale L.) and cashew nut oil reduce cardiovascular risk factors in adults on weight-loss treatment: a randomized controlled three-arm trial (Brazilian Nuts Study). https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11234893/
- Science Direct. Obesity and Eating Disorders. Daily Cashew and Brazil Nut Consumption Modifies Intestinal Health in Overweight Women on Energy-Restricted Intervention: A Randomized Controlled Trial (Brazilian Nuts Study). https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022316623728113
- Universitas Indonesia. Prevalence of lactose intolerance and nutrients intake in an older population regarded as lactase non-persistent. https://scholar.ui.ac.id/en/publications/prevalence-of-lactose-intolerance-and-nutrients-intake-in-an-olde
Pingback: Apakah Susu Kacang Mede Aman untuk Anak? Ini Faktanya!
Comments are closed.